Senin, 25 Maret 2013

Tugas soft skill 1

I. Filsafat, pengetahuan &ilmu pengetahuan.

Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.  

Pengetahuan merupakan hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep-konsep, baik melalui proses pendidikan maupun melalui pengalaman.

Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Ilmu

PERSAMAAN KETIGA HAL DIATAS
       Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya. Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebanya. Ketiganya hendak memberikan sintesis, yaitu suatu pandangan yang bergandengan. Ketiganya mempunyai metode dan sitem. Ketiganya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya timbul dari hasrat manusia (objektivitas), akan pengetahuan yang lebih mendasar.
       Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki segala sesuatu, dengan mencari sebab-sebab terdalam, berdasarkan kekuatan pikiran manusia sendiri. Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek atau lapangannya), yang merupakan kesatuan yang sistematis, dan memberikan penjelasan yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menunjukkan sebab-sebab hal itu.
       Jadi berarti ada metode, ada sistem, ada satu pandangan yang dipersatukan (memberi sintesis), dan yang dicari ialah sebab-sebabnya. Demikian filsafat mempunyai metode dan sistem sendiri dalam usahanya untuk mencari hakikat dari segala sesuatu, dan yang dicari ialah sebab-sebab yang terdalam. Ilmu-ilmu pengetahuan dirinci menurut lapangan atau objek dan sudut pandangan. Objek dan sudut pandangan filsafat disebut juga dalam definisinya, yaitu “segala sesuatu”.
      Lapangan filsafat sangat jelas; ia meliputi segala apa yang ada. Pertanyaan-pertanyaan kita itu mengenai kesemuanya yang ada, tak ada yang dikecualikan. Hal-hal yang tidak kentara pun (seperti jiwa manusia, kebaikan, kebenaran, bahkan Tuhan sendiri pun) dipersoalkan. Lapangan yang sangat luas ini nanti kita bagi-bagi ke dalam beberapa lapangan pokok. Sebab-sebab yang terdalam Dengan ini ditunjuk sudut pandangan, aspek khusus, sudut khusus yang dipelajari dalam segala sesuatu itu. Sudut pandangan (juga disebut “object formal”) ini yang membedakan berbagai ilmu pengetahuan yang mengenai objek atau lapangan yang sama.

PERBEDAAN KETIGA HAL DIATAS :       

       Filsafat menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb. Pengetahuan tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu. Dan Ilmu pengetahuan adalah definisi eksperimental.
       Filsafat keseluruhan yang ada. Pengetahuan obyek penelitian yang terbatas. Sedangkan Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material. Filsafat Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan. Sedangkan pengtahuan segi-segi yang dipelajari dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Dan Ilmu Pengetahuan adalah penguasaan lingkungan hidup manusia.                 Filsafat bertugas mengintegrasikan ilmu-ilmu. Pengetahuan bertugas memberikan jawaban. Dan Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris. Filsafat menggarap bidang yang luas dan umum, sedangkan ilmu pengetahuan membahas bidang-bidang yang khusus dan terbatas.             Tujuannya pun lain, filsafat bertujuan mencari pemahaman dan kebijaksanaan atau kearifan hidup. Sedangkan ilmu pengetahuan bertujuan untuk mengadakan deskripsi, prediksi, eksperimentasi, dan mengadakan kontrol.  
     Obyek material (lapangan) filsafat itu bersifat universal (umum),Ø yaitu segala sesuatu yang ada (realita) sedangkan obyek material ilmu pengetahuan itu bersifat khusus dan empiris. Artinya ilmu pengetahuan hanya terfokus pada disiplin bidang masing-masing secara kaku dan terkotak-kotak, sedangkan kajian filsafat tidak terkotak-kotak dalam disiplin tertentu.
     Obyek formal (sudut pandangan) filsafat itu bersifat non fragmentaris, karena mencari pengertian dari segala sesuatu yang ada itu secara luas, mendalam, dan mendasar. Sedangkan ilmu pengetahuan bersifat fragmentaris, spesifik, dan intensif. Di samping itu, obyek formal ilmu pengetahuan bersifat teknik, yang berarti bahwa cara ide-ide manusia itu mengadakan penyatuan diri dengan realita.  
     Filsafat dilaksanakan dalam suasana pengetahuan yang menonjolkan dayaØ spekulasi, kritis, dan pengawasan. Sedangkan ilmu pengetahuan haruslah diadakan riset lewat pendekatan trial and error. Oleh karena itu, nilai ilmu pengetahuan terletak pada kegunaan pragmatis, sedangkan kegunaan filsafat timbul dari nilainya.
     Filsafat memuat pertanyaan lebih jauh dan lebih mendalam berdasarkanØ pada pengalaman realitas sehari-hari, sedangkan ilmu pengetahuan bersifat diskursif, yaitu menguraikan secara logis yang di mulai dari tidak tahu menjadi tahu.
     Filsafat memberikan penjelasan yang mutlak dan mendalam sampaiØ mendasar (primary cause) sedangkan ilmu pengetahuan menunjukkan sebab-sebab yang tidak begitu mendalam, yang lebih dekat, dan yang lebih sekunder (secondary cause).
     Batas kajian filsafat adalah logika atau daya pikir manusia sedangkanØ batas kajian ilmu pengetahuan adalah fakta.  Ilmu pengetahuan menjawab pertanyaan why dan how sedangkan filsafatØ menjawab pertanyaan why, why, dan why dan seterusnya smpai jawaban paling akhir yang dapat diberikan oleh pikiran atau budi manusia.

http://ulfamr.wordpress.com/2012/10/14/definisi-filsafat-pengetahuan-dan-ilmu-pengetahuan-beserta-persamaan-dan-perbedaannya/


II. Mitos, legdenda dan cerita rakyat

Mitos (bahasa Yunani: μῦθος– mythos) adalah cerita prosa rakyat yang menceritakan kisah berlatar masa lampau, mengandung penafsiran tentang alam semesta dan keberadaan makhluk di dalamnya, serta dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Mitos

Legenda (bahasa Latin: legere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Mitos

Cerita Rakyat : Pengertian Cerita Rakyat – Cerita Rakyat adalah sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut yang diwariskan secara turun – menurun.

Contoh cerita rakyat indonesia. Cindelaras

      Kerajaan Jenggala dipimpin oleh seorang raja yang bernama Raden Putra. Ia didampingi oleh seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang memiliki sifat iri dan dengki. Raja Putra dan kedua istrinya tadi hidup di dalam istana yang sangat megah dan damai. Hingga suatu hari selir raja merencanakan sesuatu yang buruk pada permaisuri raja. Hal tersebut dilakukan karena selir Raden Putra ingin menjadi permaisuri.Selir baginda lalu berkomplot dengan seorang tabib istana untuk melaksanakan rencana tersebut. Selir baginda berpura-pura sakit parah. Tabib istana lalu segera dipanggil sang Raja. Setelah memeriksa selir tersebut, sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. “Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri,” kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana.
      Ia segera memerintahkan patih untuk membuang permaisuri ke hutan dan membunuhnya.Sang Patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke tengah hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuh sang permaisuri. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda. “Tuan putri tidak perlu khawatir, hamba akan melaporkan kepada Baginda bahwa tuan putri sudah hamba bunuh,” kata patih. Untuk mengelabui raja, sang patih melumuri pedangnya dengan darah kelinci yang ditangkapnya. Raja merasa puas ketika sang patih melapor kalau ia sudah membunuh permaisuri.
      Setelah beberapa bulan berada di hutan, sang permaisuri melahirkan seorang anak laki-laki. Anak itu diberinya nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan tampan. Sejak kecil ia sudah berteman dengan binatang penghuni hutan. Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekor rajawali menjatuhkan sebutir telur ayam. Cindelaras kemudian mengambil telur itu dan bermaksud menetaskannya. Setelah 3 minggu, telur itu menetas menjadi seekor anak ayam yang sangat lucu. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Kian hari anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang gagah dan kuat. Tetapi ada satu yang aneh dari ayam tersebut. Bunyi kokok ayam itu berbeda dengan ayam lainnya. “Kukuruyuk… Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra…”, kokok ayam itu Cindelaras sangat takjub mendengar kokok ayamnya itu dan segera memperlihatkan pada ibunya. Lalu, ibu Cindelaras menceritakan asal usul mengapa mereka sampai berada di hutan.
       Mendengar cerita ibundanya, Cindelaras bertekad untuk ke istana dan membeberkan kejahatan selir baginda. Setelah di ijinkan ibundanya, Cindelaras pergi ke istana ditemani oleh ayam jantannya. Ketika dalam perjalanan ada beberapa orang yang sedang menyabung ayam. Cindelaras kemudian dipanggil oleh para penyabung ayam. “Ayo, kalau berani, adulah ayam jantanmu dengan ayamku,” tantangnya. “Baiklah,” jawab Cindelaras. Ketika diadu, ternyata ayam jantan Cindelaras bertarung dengan perkasa dan dalam waktu singkat, ia dapat mengalahkan lawannya. Setelah beberapa kali diadu, ayam Cindelaras tidak terkalahkan.
     Berita tentang kehebatan ayam Cindelaras tersebar dengan cepat hingga sampai ke Istana. Raden Putra akhirnya pun mendengar berita itu. Kemudian, Raden Putra menyuruh hulubalangnya untuk mengundang Cindelaras ke istana. “Hamba menghadap paduka,” kata Cindelaras dengan santun. “Anak ini tampan dan cerdas, sepertinya ia bukan keturunan rakyat jelata,” pikir baginda. Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden Putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia kepalanya dipancung, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras.Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukkan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya. “Baiklah aku mengaku kalah. Aku akan menepati janjiku. Tapi, siapakah kau sebenarnya, anak muda?” Tanya Baginda Raden Putra. Cindelaras segera membungkuk seperti membisikkan sesuatu pada ayamnya. Tidak berapa lama ayamnya segera berbunyi. “Kukuruyuk… Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra…,” ayam jantan itu berkokok berulang-ulang. Raden Putra terperanjat mendengar kokok ayam Cindelaras. “Benarkah itu?” Tanya baginda keheranan. “Benar Baginda, nama hamba Cindelaras, ibu hamba adalah permaisuri Baginda.”Bersamaan dengan itu, sang patih segera menghadap dan menceritakan semua peristiwa yang sebenarnya telah terjadi pada permaisuri. “Aku telah melakukan kesalahan,” kata Baginda Raden Putra. “Aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada selirku,” lanjut Baginda dengan murka.
       Kemudian, selir Raden Putra pun di buang ke hutan. Raden Putra segera memeluk anaknya dan meminta maaf atas kesalahannya Setelah itu, Raden Putra dan hulubalang segera menjemput permaisuri ke hutan..
   Akhirnya Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras dapat berkumpul kembali. Setelah Raden Putra meninggal dunia, Cindelaras menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memerintah negerinya dengan adil dan bijaksana.

http://unikmanca.blogspot.com/2012/12/cerita-rakyat-jawa-timur-cindelaras.html

Senin, 11 Maret 2013

Aku rindu Allah

Tadi senny nanya. ‘Ma kenapa kamu belakangan ini diem terus sih?’
Gatau kenapa gue juga diem, tapi gue lagi kangen. Kangen doa abis solat, kangen jawab azan ramerame, kangen solat ngajak awal2, ngajak solat dilantai bawah, kangen solat di sepertiga malamNya sambil melihat istirahat tementemen, kangen ke rufaidah bangunin pipah, kangen ke atikah bangunin mamak diva, kangen ngobrol ama anak2, kangen urat anak alkhonsa, kangen larilari teriak ‘teh mawaar jangan di kunci duluuu’ kangen badaki mandi, kangen badaki sendok, badaki gelas. Aku rindu waktuku terisi dengan kegiatan bermanfaat, aku kangen ama pikiran yang selalu berfikir semua kegiatan yang dilakukan itu berpahala, kangen muhasabah, kangen nangis di sepertiga malamNya, berbisik di sepertiga malamNya, menikmati alunan suara angin gunung ciremai, kangen merasakan ihtirom ke guru itu sesuatu yang sangat di perhatikan, kangen berbicara dalam bahasa quran, kangen berbincang dengan temanteman penguat, kangen denger doa abis solat, masurot bareng, kangen semuanyaa, lebih tepatnya aku rindu pada Allah, yaa aku rindu Allah , rindu mendengar namaNya yang selalu di sebutkan oleh temanteman syurgaku, rindu Allah, rindu merasakan kehadiranNya, ya Allah aku yang menjauh, aku tau itu, dekatkan aku padaMu ya Allah, izinkan aku merasakan dirumah bagaikan husnul khotimah , yang setiap detiknya adalah pahala, yang setiap detiknya aku merasakan kehadiranMu, yang aku sangat merasakan campur tanganMu di setiap kejadian, Allah aku rindu.

Nanya ke pipah

.
Ada yang mau aku tanyain ama pipah, tapi kalo nanya takut kesannya ciriciri aku mau pergi. Well tapi emang setiap orang bakal kembali ke Allah. Jadi persiapan buat pergi harus tetep ada hehe.
Akumau nanya
‘Pip, kalo aku meninggal. Kamu bakal tetep di malaysia doain aku dari sana, apa kamu ke indonesia liat aku? Doain aku di indonesia?’
Ngeri kan? Aku aja gatau kenapa dari kemaren mau nanya iu ama pipah

Minggu, 03 Maret 2013

Serpihan catatan ppm

Kamis, 28 july 2011
Nyampe 11.45, 14.31 abis makan, abis liat rumah, alhamdulillah rumahnya dapet tiga kamar, dapet semuamuanya deh, makasih ya Allah. (Rumah ini di cancel akhirnya karena kebetulan tetanggaan ama orang gila, karena khawatir makanya ga jadi, alhasil kita malam pertama nginep di balai desa). Bu dian perhatian banget, nebeliin makanan, ngasih tips jangan makan saur pake mie, terus ngasih menu makan+ngasih tau bumbunya, caranya. Alhamdulillah ya Allah. 16.10 solat asar, opening, dan yasinan. 17.30 selesai yasinan ada ustad, kata ustad 'saya abis mutermuter dari karang kancana tapi sini doang yang belom dapet rumah' nah disini pada berselisih, antara kita tinggal di balai desa atau tinggal dirumah pa maman atau tinggal dirumah pa guru, 18.45 abis maghrib terus yasinan ama micut, kayanya bakal apal yasin deh. 19.45 Abis isya yasinan lagi di mushola badrusalam, ngantuk gile, liat anak2 kasian pada nganuk berat, ceramah pake bahasa sunda ga ngerti. 21.30 selesai yasinan, pulang tidur.

Jum'at, 29 july 2011
Dame ulang tau hari ini, 8.50 tugas ke pa bihi ketemu febby buat ngediriin irmas, eh febbynya sekolah, alhasil kita jalanjalan (dame,dedski,gue) jalan ke sawah, ngobrol ama ibu2 yang lagi nanem, terus si nunu nybelos akhirnya kotor2an. 01.20 Alhamsulilllah dapet rumah, makan, tisur beresberes, ya Allah makasih dapet dpl bu dian, baik banget. (Kita dapet rumahnya pa guru, kita tinggal disitu sama casda, ponakannya, tapi casdanya lagi pergi jadinya kita gatau mana anaknya)

(Hari di kemudian hari kita berbahagia, rumah dengan fasilitas yang alhamdulillah memuaskan, dan dewan pengurus lapangan yang sangat care, teh aroh dan bu dian, yang biasanya menyempatkan diri menjenguk kita dan bertanya 'masak apa?' Ramadhan datang, kita pawai obor keliling desa, mengajar di sd dan di mi, kalo di sd ada stevi kalo di mi banyak orang yang kita kenal, tinggal bareng casda di mulai, seneng, soalnya casda seru, seperti biasa, evaluasi sambil nonton jang cheo sul film trouble or couple, lejel chanel kita, terus kalo siang pada suka ga mau ngisi perpus, padahal anak2 suka banget teriak teteh main ato segala macem, akhirnya kita suka main konsentrasi sambil di coret mukanya, ya begitu lah seharihari kita disana)

Jumat, 5 agustus 2011
Kangen banget ama mola. Di kamar dia milihin baju, dia ngasih kaos kaki, aku liat perubahan kepribadian yang semakin matang, ya Allah de kaka kangen banget ama dia ama husna juga.

PPM desa BAOK

Ya mungkin aku orang stusatunya yang masih mengenang PPM. Dear bu kuwu dan pa kuwu desa baok. Apa kabar? Semoga kalian selalu dalam lindunganNya, pak haris? Apa kabar? Apakabar ibu yang ngajar ngaji disana, yang kalo ke mesjid ama suaminya yang kalo ngeliat bikin subhanallah, karena mereka selalu ke masjid bersama, padahal suaminya tunanetra. Kabar orang gila yang suka solat di masjid. Entah namanya siapa lah itu, bagaimana kabar casda? Adik yang tidur satu rumah dengan teteh teteh hahaha, casda, hajrin, stevi, aktsa, aji, adenya aktsa si gisel bukan yak itu lah namanya hahaha, si yang suka retno oh ya syukron. Gimana kabar MI? Gimana kabar rumah casda yang kita tumpangin? Hahahaha. Nemu buku yang dulu waktu ppm suka nulis disitu, terima kasih banget ama khadijah wurota ayun udah ngasih buku itu. Sangat bermanfaat ternyata bukunya