Selasa, 28 Januari 2014

Perilaku Negative dalam Interpersonal Relation

beberapa dibawah ini menyebutkan perilaku negative dalam interpersonal relation

  1. cyber cheating : curang atau perselingkuhan, curang disini bisa dalam bisnis, atau bisa juga ketika anda memiliki soal yang tidak boleh disebarluaskan tapi anda malah menyebar luaskan diinternet, ini bisa juga disebut cyber cheating. perselingkuhan, banyak ditemukan kasus seseorang yang telah menikah memasang statusnya menjadi singel lagi di dunia maya. itu pemicu terjadiny perselingkuhan di dunia maya.
  2. cyber flirting : yaitu merayu lawan bicaranya atau bahkan bisa juga dia menggunakan kata-kata tidak sopan. ini umumnya ditemukan pada sosial media yang menggunakan sistem chat langsung, tapi tidak menutup kemungkinan pada game tidak terjadi ini. ini banyak ditemukan kasusnya
  3. bullying : mengejek, tidak hanya orang yang biasa yang saling mengejek didunia maya, malah banyak kasus yang melibatkan publik figur yang terkena bulying di dunia maya, seperti banyak artis yang suka menggunakan kalimat berlebihan dan orang tertentu atau sekelompok tertentu akan menggunakannya sebagai topik terhangat dengan bahan ejekan tersebut
  4. Pornografi: banyak di dunia maya beredar iklan-iklan dewasa yang terpasang, situs-situs porno pun mudah diakses didunia maya. ini jelas perilaku negative, makanya kita harus menghindar dari semua perilaku negative di dunia maya.


teman-teman serupa 
http://beningkandanari.blogspot.com/
http://aniandriani.wordpress.com/

Hambatan Psikologi dalam Interpersonal Psychology Relation

saya mengakumulasi hambatan-hambatan ini dari beberapa blog yang saya lihat, seperti yang kita ketahui hubungan interpersonal mungkin memiliki hambattan-hambatan terutama pada dunia maya atau hubungan sebatas diinternet, sebagai berikut

  1. Identitas Palsu
  2. kurang berlakunya etika dan norma
  3. kurang terjaminnya komitmen
saya akan membahas beberapa hambatan diatas.

  1. Identitas Palsu, ya mungkin ini yang paling sering dijumpai di dunia maya, identittas palsu dengan menggunakan nama, foto, keterangan lainnya palsu untuk menarik perhatian lawan kita di dunia maya. Orang-orang yang ingin memiliki pasangan misalnya, dia menggunakan keterangan alamat, atau sekolahnya dengan sebagus mungkin agar menarik perhatian dan yang sedang marak juga dengan menggunakan edit foto dia bisa mengubah mukanya menjadi lebih baik dari aslinya dan memasangnya di foto profil agar menarik lawannya, begitu juga penjual online yang mungkin dia bisa saja memalsukan alamat kantor, nama kantor bahkan barang dagangannya pun bisa dia palsukan, selama itu di dunia maya tidak akan ketawan mereka akan menggunakan strategi itu untuk menarik pelanggan atau bahkan menipu pelanggan. oleh karena itu berhatihati lah menggunakan media sosial 
  2. Kurang berlakunya etika dan norma, kadang sosial media bisa dijadikan wadah seseorang atau sekelompok orang untuk mengolok-olok, atau bahkan menjatuhkan nama baik dengan membuat grup anti fans, nilai dan etika yang berlaku di dunia nyata bisa saja tidak berlaku di dunia maya, kenapa? karena banyaksekali yang mengakses ini. contoh kasus seperti artis-artis yang foto kurang baiknnya di sebar di internet dengan begitu saja, ini jelas melanggar norma, tapi apa boleh buat. ketika akun pusatnya dihapus, sudah ada jutaan orang mengakses foto itu mereka bisa jadi mendownload dan bahkan mereka bisa mengupload ulang, sekali lagi berhati-hatilah menggunakan dunia maya.
  3. Kurangnya terjaminnya komitmen, kepercayaan didunia maya kurang bisa dipastikan, karena kita tidak saling bertemu, kita hanya bertemu didunia maya, oleh karena itu komitmen yang kita buat di dunia maya diragukan.
sumber : http://deathneverlost.wordpress.com/2012/11/18/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal/

Senin, 20 Januari 2014

Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet

Definisi Hubungan Interpersonal dalam Psikologi

Effendy (Liliweri, 1997:12) menyatakan bahwa hakikatnya ‘komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara seorang komunikator dengan seorang komunikan. Jenis komunikasi tersebut dianggap paling efektif untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku manusia berhubung prosesnya yang dialogis’. Hubungan interpersonal dilakukan secara tatap muka, maka akan lebih efektif untuk merubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang karena dalam proses hubungan interpersonal itu  dilakukan secara tatap muka dan terjadi secara langsung antara individu yang berinteraksi. Selain itu, dalam hubungan interpersonal terjadi suat proses psikologis, yang akan memungkinkan seseorang bisa berubah karena adanya proses yang dialogis antara individu. 

http://binham.wordpress.com/2012/04/21/pengertian-hubungan-interpersonal/

Saat ini banyak media sosial yang menjadi wadah seseorang untuk saling terkait satu sama lainnya, seperti sosial media saat ini yaitu twitter, facebook, path, atau yang lainnya yang memacu terjadinya komunikasi antarpengguna internet lainnya.

Dalam teori Mc Cleallan ada satu jenis dari tiga jenis motiv sosial yang menunujukan bahwa manusia mempunyai kebutuhhan untuk berhubungan dengan orang lain. orang yang kuat kebutuhan afiliasinya aka selalu mencari teman, dan berusaha mempertahankan hubungan yang telah dibina dengan orang lain tersebut.

Basuki, A. M. Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta : Penerbit Gunadarma

Dari teori diatas kita bisa melihat kebutuhan manusia akan berafiliasi dan saat ini media sosial banyak yang mendukunng akan kebutuhan itu terealisasi. Oleh karena itu manusia mungkin tidak akan bosan ketika bermain internet. Kenapa? ketika mereka memasang data diri mereka, seperti tanggal lahir, tempat tinggal, foto prifil, kegiatan merega sehari-hari seperti dimana mereka makan, mereka sedang apa, bahkan buku diary mereka bisa berpindah di media sosial yang mengundang respon orang-orang pengguna internet lainnya, ketika mereka mendapatkan respon itulah akhirnya kebutuhan afiliasi mereka terpenuhi. seperti contoh mereka yang sedih kemudian mempost di akun media sosial mereka dan mereka akan di repon "sabar ya" atau yang lainnya, itu yang membuat mereka nyaman dengan dunia internet.

Ketertarikan interpersonal ini bisa seperti hubungan antar lawan jenis, hubungan jual-beli, orang-orang dengan hobi yang sama, orang-orang yang memiliki kebutuhan yang sama. Contoh ketertarikan interpersonal antar lawan jenis di internet adalah ketika sesorang dengan foto profil yang menarik akan banyak mengundang teman baru dalam media sosialnya, kemudian dari situ mereka akan saling berkomunikasi satu sama lain dan akan berkelanjutan. Lumayan banyak penyimpangan yang berkembang dari sini seperti penculikan atau yang lainnya. Kemudian contoh ketertarikan interpersonal hubungan jual-beli ini sedang terkenal akhir-akhir ini dengan maraknya situs resmi jual-beli online yang mengedepankan iklan dan kepercayaan, penjual yang ingin menjual barangnya hanya ttinggal memasang iklan disitus yang resmi itu dengan mencantumkan harga dan alamatnya. Contoh hubungan dengan hobi yang sama, misalnya hobi photography mereka akan saling berinteraksi dengan saling berbagi tips, atau berbagi pengalaman serta hasil jepretan mereka. bisa juga seperti fans club yang mempunyai situs resmi mereka akan banyak berinteraksi disitu. orang-orang dengan kebutuhan yang sama seperti mereka yang berkumpul untuk bertanya di satu forum kesehatan atau yang lainnya.