Rabu, 25 Maret 2015

ARTIKEL 2

Perbedaan antara psikoterapi dan konseling

  • Konseling


Hubungan anatara konselor dan konseli setara tapi yang satu ingin membatu dalam pemecahan masalah
Menekankan pada hal-hal yang sadar dan masa sekarang
Konseling lebih pada masalah-masalah yang membutuhkan pemecahan masalah

  • Psikoterapi

Lebih pada permasalahan yang ‘dalam’
Pada hal-hal masa lalu
Menangani masalah disfungsi atau gangguan emosional yang parah


Pendekatan Psikoterapi terhadap mental Illness

  1.       Psikoanalitis atau psikodinamis

Dengan menggunakan teori dari Sigmund Freud. Terapi psikodinamik bertujuan menimbulkan pemahaman atau insight pada klien tentang masalah-masalahnya, mendobrak untuk melakukan pemahaman selanjutnya dan meningkatkan pegendalian ego atas desakan id dan super ego.

2.            Terapi perilaku (behavioral) dan terapi perilaku kognitif

Ini banyak menggunakan teori behavioral. Dengan menggunakan teknik disensitisassi sitemetik atau eksposure, menggunakan modeling, menggunakan teori belajar kondisioning operan dan lain-lain.


3.       Terapi fenomenologies/eksprensial

Sejalan dengan teori kepribadian fenomenologis dan humanistik, yang berkeyakinan bahwa manusia harus dimengerti lewat dunia pengalaman dan penghayatan pribadinya (fenomenologis) dan bahwa manusia mempunyai bawaan yang pada dasarnya baik

Bentuk-bentuk atau model-model psikoterapi

Nietzel (1998) dalam pengantar psikologi klinis mengemukakan bahwa psikoterapi dapat dilakukan secara individual dan secara klasikal, berasama pasangan atau dengan keluarga.
Bentuk Psikoterapi

1.       Suportif
Tujuannya memperkuat perilaku penyesuaian diri klien yang sudah baik, memberi dukungan psikologis dan menghindari diri dari usaha untuk menggali apa yang ada didalam alam bawah sadar klien
2.       Reedukatif
Brtujuan untuk mengubah pikiran atau perasaan klien agar ia dapat bergungsi llebih efektif
3.       Rekonstruktif
Bertujuan mengubah seluruh kepribadian pasien, dengan ketidaksadaran klien, menganalisis mekanisme defensif yang patologis, memberi pemahaman akan adanya proses tak sadar dan seterusnya

Sumber :
Kring, Ann M. 2011. Twelve Edition : Abnormal Psychology. Willey : united states
Markam, Sumarmo. 2008. Pengantar psikologi Klinis. Universitas Indonesia : Jakarta

Lesmana, Jeanette Murrad. 2008. Dasar-dasar Konseling. Universtas Indonesia : jakarta  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar